Rabu, 28 Maret 2018

Bupati Soppeng Kaswadi Razak Tegas Dukung Untuk Nurdin Halid


Ketua Umum DPD II Partai Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak menegaskan pilihan dukungannya dalam Pilgub Sulsel. Kaswadi yang juga merupakan Bupati Soppeng ini berkomitmen untuk sejalan dengan keputusan partai dalam memenangkan pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).

“Saya selama ini berjuang untuk Golkar dan saya jadi bupati karena Golkar. Ini pertaruhan harga diri saya untuk memenangkan kader Golkar,” tegasnya Andi Dulli sapaan akrab Bupati Soppeng itu belum lama ini.

Kaswadi menuturkan, dirinya menjamin sendiri kemenangan NH-Aziz, khususnya di Bumi Latemmamala. Meski dibatasi aturan selaku pejabat publik, dirinya tetap akan melalukan langkah pemenangan sesuai peraturan KPU yang berlaku. “Jadi, jangan pernah ada kekhawatiran dari saudara-saudaraku. Hilangkan kecurigaan apapun, saya 100 persen mendukung NH-Aziz,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan, dirinya bersama keluarga merupakan kader Golkar tulen. Sehingga, pantang bagi pihaknya menyalahi keputusan yang telah ditetapkan oleh partai berlambang beringin ini. “Karena saya jujur saja, saya bersama keluarga adalah kader Golkar yang tidak pernah berkhianat,” tandasnya.

Sumber: Bakubae.com

Minggu, 25 Maret 2018

Golkar Sulut Beri Masukan Kepada DPP Demi Kemajuan Partai


Sejumlah fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) selama dua hari, Sabtu dan Minggu (24-25/3/2018) bergabung dengan pengurus DPD Golkar se-Indonesia untuk mengikuti kegiatan Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat Tahun 2018. Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Dr. Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu, SE langsung memimpin rombongan Golkar Sulut ke Jakarta.

Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat 2018 yang berlangsung Red Top Hotel, Jakarta Pusat dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga merupakan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2004-2009. Sementara itu Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berharap agar kegiatan Orientasi Fungsionaris ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh kader Partai Golkar.

Bendahara DPD I Golkar Sulut, James Arthur Kojongian ST MT, saat diwawancarai mengatakan, ia bersama rekan-rekan pengurus daerah merasa senang mengikuti Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat 2018. “Di acara ini, kami saling memberi masukan agar Golkar semakin maju. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Ketua Tetty Paruntu karena sudah memberikan kesempatan mengikuti kegiatan tersebut,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini nampak hadir juga fungsionaris Golkar Sulut lainnya, antara lain Ir Marhany Pua, Aryanthi Baramuli Putri, Arthur Regy Wuwung, Iqra Bangko, Raski Mokodompit, Tinneke Sengkey, Elly Luntungan serta pengurus lainnya serta bakal calon anggota DPR RI Adrian Jopie Paruntu.

Sumber: Bakubae.com

Rabu, 21 Maret 2018

Wagub Sulbar Ajak Masyarakat Lebih Aktif Menyebar Informasi Bahaya Narkoba


Data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan sebanyak 1.304 pengguna narkoba di Sulbar telah menjalani rehabilitasi selama kurun waktu 2015-2017. Angka tersebut terdiri dari layanan rehabilitasi medis maupun sosial yang tersebar disetiap layanan rehabilitasi milik Pemerintah seperti RSUD, Puskesmas, Klinik Pratama BNNP Sulbar dan di setiap kabupaten di Sulbar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, kala menjadi pembicara di rapat koordinasi (rakor) program rehabilitasi tingkat kabupaten/kota dengan dinas terkait di Hotel Maleo, Kota Mamuju, yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr. Ahmad Azis dan Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol. Fery Abraham, pada hari Senin (19/3/2018).

Dipaparkan, berdasarkan hasil survey nasional pada 2017, angka prevalensi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Sulbar mengalami penurunan sebesar 1,7 atau 16.269 persen dari 2015 sebesar 1,90 persen dari jumlah populasi produktif pada usia 10-59 tahun.

Meski angka itu mengalami penurunan, kata Wagub Enny, masih terdapat permasalahan yang perlu dihadapi, seperti pemulihan terhadap pengguna narkoba dan pandangan negatif masyarakat terhadap penyalahguna narkoba.

“Kita tahu pengguna narkoba yang masuk kategori berat di daerah ini kita kirim ke Makassar untuk direhabilitasi. Sedangkan yang rawat jalan masih bisa dilakukan di daerah kita. Jadi ke depan kita inginkan di Sulbar terdapat tempat rehabilitasi sendiri,” kata mantan legislator DPR RI itu.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, untuk mencegah dan melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif melalui penyebaran informasi.

“Selain itu, juga bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman resiko penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Kemudian bertujuan membangun partisipasi masyarakat agar berperan serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya,” katanya.

Enny Anggraeni Anwar melanjutkan, dalam memberikan informasi tentang bahanya narkoba kepada masyarakat, harus disampaikan layaknya kita berinteraksi seperti dalam kehidupan sehari-hari agar mereka mudah memahami hal tersebut.

“Terkait penanganan penyalahgunaan narkoba, penanganan yang dimaksud adalah penegasan pelaksanaan wajib lapor oleh pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya serta penguatan Institusi Penerima Wajib lapor (IPWL),” tutur istri mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh ini.

Sumber: Bakubae.com

Legislator Perempuan Dari Golkar Ini Minta Jangan Ada Lagi TKI Dieksekusi Mati


Anggota Komisi IX DPR RI Andi Fauziah Pujiwatie Hatta menegaskan, masa yang akan datang jangan sampai ada lagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dieksekusi mati. Hal ini dikatakan legislator Golkar asal Sulawesi Selatan ini menanggapi TKI asal Bangkalan, Madura, Muhammad Zaini Misrin Arsyad yang dieksekusi hukuman pancung di Arab Saudi, Minggu (18/3/2018) lalu.

“Ini adalah yang terakhir ada warga negara Indonesia, apalagi TKI yang dihukum mati. Mungkin pemerintah perlu bersikap tegas terhadap Arab Saudi,” tandas Andi Ichi Hatta, panggilan akrabnya, di sela-sela rapat Komisi IX, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Andi Ichi Hatta pun menyayangkan eksekusi hukuman yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan. “Kami menyayangkan ada TKI kita yang dihukum mati di sana. Ini melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Kami di DPR mempertanyakan kepada pemerintah, bagaimana aspek perlindungan terhadap seluruh warga negara yang ada di luar negeri,” papar putri Bupati Luwu Timur pertama, Andi Hatta Marakarma ini.

Eksekusi mati yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi terhadap Zaini dinilai mengabaikan mekanisme prosedur diplomatik dalam penanganan eksekusi warga negara Indonesia. Sampai berakibat tidak ada pendampingan dari Pemerintah RI.

“Tidak ada pendampingan dari Pemerintah Indonesia. Kenapa bisa ada Warga Negara Indonesia yang menjalani sidang proses hukum tanpa didampingi oleh pemerintah. Apa tugasnya Atase Luar Negeri apa Tugas Atase Ketenagakerjaan, bagaimana pantauaan Kementerian Luar Negeri selama ini,” keluh Ichi Hatta yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai potensi eksekusi mati terhadap TKI di negara lainnya tanpa notifikasi diplomatik. Arab Saudi dan negara lainnya harus mengemukakan alasan yang jelas apabila ingin melakukan eksekusi mati terhadap WNI. Eksekusi mati WNI yang tanpa notifikasi itu rawan akan rekayasa.

Sumber: Bakubae.com

Kepala Daerah Kader Golkar Sultra Ini Minta ASN Patuhi Tupoksi


Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, maka keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi negara menjadi komponen yang strategis.  Untuk itu, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, menegaskan keberhasilan pemerintahan harus ditunjang dengan kerja keras dan kerja cerdas, dengan diawali sikap disiplin dalam menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang ASN.

Mulai dari masuk kerja hingga pulang kerja, baik itu ASN maupun pegawai tidak tetap (PTT) harus disiplin. Seorang ASN atau PTT mampu memenuhi tuntutan jam kerja minimal selama 8 jam per hari. Bupati Surunuddin juga berharap, agar ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Konsel memiliki mental yang tangguh dan berintegritas.

“Ini bertujuan supaya kita memiliki mental melayani. Sebab kita sangat berkaitan erat dengan pelayanan publik, khususnya di Konsel,” kata Bupati Surunuddin Dangga yang merupakan politisi senior Partai Golkar di Sulawesi Tenggara.

Ayah dari Adi Jaya Putra, calon wakil bupati Konawe yang diusung Partai Golkar tersebut juga menyampaikan, agar setiap ASN meningkatkan kualitas kinerja sehingga dapat berprestasi, dalam melaksanakan tupoksi masing-masing. Jangan jadi pegawai dengan kinerja biasa saja, tapi punya semangat untuk memajukan Kabupaten Konsel.

“Kabupaten Konsel akan maju dan berkembang, jika kita semua berpikir dan bekerja untuk memajukannya, saya sebagai Bupati dengan Pak Arsalim (Wakil Bupati, red.) tidak bisa bekerja sendiri, makanya ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membantu mewujudkan visi dan misi tersebut,” ungkap Bupati Surunuddin.

“Misalnya Dinas Kesehatan Kabupaten Konsel berpikir dan bekerja membuat program-program yang baik dan berkualitas dengan berpatokan pada visi misi pemerintah, begitu juga dengan OPD lain,” tambahnya.

Sumber: Bakubae.com

Selasa, 20 Maret 2018

Politisi Golkar Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda Melalui Kewirausahaan


Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menghadiri acara ‘Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Dalam Rangka Meningkatkan Wisata Kuliner Kota Tomohon’ yang diselenggarakan di Bukit Temboan, Kelurahan Rurukan Satu, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, pada hari Selasa (20/3/2018).

Wawali Syerly Sompotan mengatakan, kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda Indonesia, disamping jiwa kepemimpinan dan kepeloporan sebagaimana termuat dalam tujuan pembangunan kepemudaan sesuai Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan.

“Kewirausahaan pemuda perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda dibidang ekonomi, mengingat tingkat pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Melihat kondisi yang dihadapi oleh bangsa ini, maka kepeloporan pemuda dituntut untuk dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan kontribusi yang dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi,” kata politisi Golkar yang akrab dipanggil SAS tersebut.

SAS berharap melalui kegiatan ini, para pemuda khususnya di Kota Tomohon dapat meningkatkan kemampuan dalam mempengaruhi dan menggerakkan orang lain, sehingga mau dan rela untuk secara individu maupun secara bersama berkarya dan berperan serta dalam mengisi pembangunan untuk memajukan bangsa, mendorong kreativitas, inovasi, keberanian melakukan terobosan dan kecepatan mengambil keputusan sesuai dengan arah pembangunan nasional.

“Saya berharap semoga kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda di Kota Tomohon dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran pengembangan pemuda yang telah ditetapakan dan khususnya dapat memberikan makna dan manfaat bagi pemuda yang telah memberikan kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan masyarakat bangsa dan negara Republik Indonesia,” pungkas Sompotan.

Tampak hadir sebagai narasumber Ibu Dr. Matilda Lasut MS bersama Ibu Dra Nontje Kansil, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tomohon Verry Makalew SSos, Lurah Rurukan Satu Berty Apouw SPd MM dan para peserta pelatihan.

Sumber: Bakubae.com

Deng Ical Ajak Warga Sulsel Kembalikan Kejayaan Koperasi


Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, menghadiri rapat anggota tahunan yang ke-15 Koperasi Simpan Pinjam Bakti Huria di Hotel Grand Clarion Convention Makassar, Senin (19/3/2018). Rapat yang dihadiri seluruh anggota Koperasi Bakti Huria se-Sulawesi Selatan mengambil tema ‘Menjadi Koperasi yang Selalu Dibanggakan dan Selalu Inovatif’.

Dalam sambutannya, Deng Ical, sapaannya, mengakui jika selama ini citra koperasi masih kalah mentereng dibanding dengan bentuk-bentuk badan usaha lainnya. Padahal, kata dia, bentuk badan usaha koperasi inilah yang paling cocok di Indonesia karena sesuai dengan kultur budaya dan kebiasaan orang Indonesia.

“Di saat koperasi lainnya tidak mampu lagi bersaing. Koperasi Bakti Huriah masih mampu bertahan dan eksis dengan performance semakin hari semakin baik,” kata Deng Ical yang menjabat Wakil Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan tersebut.

Deng Ical mengatakan, untuk mengembalikan kembali kejayaan koperasi pada tempat proporsi sebenarnya harus didukung semua pihak, bukan hanya dalam konteks adminstrasinya tapi juga aktivitas sosialnya, bahkan aktivitas politiknya. Ia pun berpesan agar jangan ada yang merasa bahwa politik itu bukan urusan kita, tapi semua harus mengambil peran, demikian pula pada pemilihan serentak mendatang ini.

“Janganki ada yang golput dan salah pilih di pemilihan gubernur dan wali kota. Cariki calon yang benar-benar cocok dan mengerti tentang koperasi. Apalagi calonnya itu mau berjuang bersama-sama kita dalam memajukan koperasi di Makassar dan Sulawesi Selatan,” pesannya.

Sumber: Bakubae.com

Jumat, 16 Maret 2018

Rizal Mallarangeng: Relawan Gojo Dukung Jokowi Terpilih dan Angkat Elektabilitas Golkar


DPP Partai Golkar mendirikan relawan untuk mendukung Joko Widodo kembali terpilih di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dengan nama Gojo (Golkar Jokowi). Tujuan Relawan Gojo ini untuk bergerak mendukung pemenangan Jokowi sebagai Capres dan meningkatkan elektabilitas Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2019.

“Tujuan Gojo mendukung Pak Jokowi terpilih periode kedua dan tentu membantu angkat proses elektoral partai Golkar,” ujar Koordinator Nasional Relawan Gojo, Rizal Mallarangeng, saat meluncurkan Relawan Gojo di Kantor DPD Golkar DKI, Jalan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Rizal Mallarangeng menyatakan Pemilihan Umum 2019 akan berbeda dengan pesta demokrasi sebelumnya. Di mana pemilu tahun ini pemilihan presiden dan anggota legislatif DPR, DPD dan DPRD dilakukan secara serentak. Ada ratusan generasi muda kader Golkar yang tergabung dalam Relawan Gojo.

“Saya di sini cuma mengantarkan anak muda, mereka ini akan beraktivitas dalam relawan Gojo. Ingat, pilpres 2019 akan berbeda tahun sebelumnya karena dilakukan serentak dengan pileg, Partai Golkar telah belajar dari pemilu sebelumnya sehingga akan lebih lincah peristiwa yang akan datang,” ujar Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus (Wakorbid Pegasus) DPP Partai Golkar tersebut.

Sementara itu, Plt Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, organisasi relawan Gojo ini telah didukung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selain itu, organisasi relawan ini akan memperluas kekuatan di berbagai daerah sebagai bentuk dukungan terhadap Jokowi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto karena telah memberikan kepercayaan DPD Golkar DKI bersama Pak Rizal Mallarangeng mengkoordinasikan gerakan Gojo dari DKI hingga ke seluruh Indonesia,” ujar politisi yang akrab dipanggil AGK tersebut.

Menurut AGK, pengurus Golkar di tingkat DPD I dan II juga sudah antusias untuk mendirikan Relawan Gojo. Menurut anggota DPR tersebut, partai ini sudah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres saat Rapimnas dan Munaslub Golkar. “Di luar semua sudah antusias meluncurkan gerakan Gojo di seluruh Indonesia. Saya sampaikan bahwa Golkar adalah partai pertama mendukung bahkan mencalonkan Jokowi pilpres 2019,” jelas AGK.

AGK menilai adanya Relawan Gojo ini sebagai bukti nyata partai Golkar mendukung Jokowi terpilih kembali dalam pilpres 2019. Sebagai aktivitas awal, relawan Gojo akan melakukan kegiatan membagikan buku di wilayah Jakarta sebagai pendidikan politik.

“Relawan Gojo bentuk konkret dukungan Golkar agar Jokowi terpilih dua periode dan menurut kami pantau, bahwa memang relawan dibentuk khusus bertujuan memenangkan Jokowi. Ini bukti Golkar tidak ngomong tapi bukti konkret dari Golkar. Relawan ini juga tidak ada SK cuma inisiatif saja,” ujar Agus.

Sumber: Bakubae.com

Selasa, 13 Maret 2018

Andi Ichi Hatta Aktif Galang Dukungan Untuk NH-Aziz


Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Andi Fauziah Pujiwatie Hatta melakukan konsolidasi secara intensif kepada pengurus DPD II Golkar Luwu Timur. Konsolidasi tersebut dilakukan dalam rangka menggalang kekuatan untuk memenangkanpasangan Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) pada 27 Juni 2018 mendatang.

Dalam beberapa kesempatan, putri Andi Hatta Marakarma, Bupati Luwu Timur pertama tersebut kerap mengumpulkan pengurus DPD II Golkar di Sulawesi Selatan untuk membahas pemenangan NH-Aziz. “NH-Aziz itu harus menang di Pilgub Sulsel,” kata Ichi Hatta sapaan Andi Fauziah Pujiwatie Hatta dalam wawancara pada hari Senin (12/3/2018).

Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Sulawesi 1 (Sulawesi Selatan – Sulawesi Barat) DPP Golkar menjelaskan, pasangan NH-Azis memiliki program pro rakyat. “Tidak ada alasan untuk tidak memilih NH–Azis, di Luwu Timur pada khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya,” ujar Ichi Hatta.

Program NH-Aziz kata Ichi antara lain, pelayanan kesehatan gratis berbasis kartu tanda penduduk (KTP), pendidikan dan fasilitas sekolah gratis. Selain itu, kredit kesejahteraan tanpa bunga dan agunan serta beberapa program lainnya yang bertujuan membangun kampung.

Sumber: Bakubae.com

Minggu, 11 Maret 2018

Elektabilitas NH-Aziz Meningkat Pertanda Sulsel Masih Kandang Golkar


Lembaga Sinergi Data Indonesia (SDI) merilis hasil survei yang menunjukan tren peningkatan elektabilitas pasangan Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan. Hasil survei terbaru menunjukan, Elektabilitas NH-Aziz mengalami tren kenaikan, meskipun masih kalah dari elektabilitas pasangan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar.

“Pasangan yang berpeluang besar menang di Pilgub Sulsel adalah NH-Aziz. Elektabilitas mereka naik yang signifikan dibandingkan tiga pasangan lain,” klaim Direktur SDI Barkah Pattimahu saat rilis hasil survei dan diskusi bertema ‘Peta Kekuatan Capres Di Kandang Golkar : Potret Pilkada Sulsel’ di kantor SDI, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018).

Dari hasil survei ini, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (Punggawa IYL-Cakka) berada di angka 27,50 persen, disusul NH-Aziz 24,80 persen, Prof. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof. Andalan) 21,20 persen, dan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo (AAN-TBL) 8,9 persen serta suara responden yang belum memutuskan sebesar 17,60 persen.

Dia menyebutkan, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar justru turun jika dibandingkan hasil survei SDI pada Desember 2017. Saat itu, elektabilitas Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar mencapai 30,30 persen. Hal ini justru berbeda dengan hasil yang diraih oleh NH-Aziz yang dalam survei sebelumnya hanya 22,30 persen dan kini naik menjadi 24,80 persen.

“Sementara, pasangan lainnya, elektabilitas Prof. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mengalami sedikit kenaikan dari 20 persen pada Desember menjadi 21,20 persen dan elektabilitas pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo relatif stabil,” jelasnya.

Barkah mengatakan, elektabilitas IYL-Cakka menurun diduga ada penolakan publik atas politik kekerabatan atau dinasti di Sulawesi Selatan. Ichsan Yasin Limpo yang merupakan mantan Bupati Gowa sendiri merupakan adik dari Gubernur Sulsel petahana, Syahrul Yasin Limpo.

“Berdasarkan hasil survei, lebih dari separuh atau 62,29 persen responden tidak menyetujui adanya politik kekerabatan atau dinasti di Sulsel dan hanya 23,4 persen yang setuju politik dinasti. Hal ini bisa jadi penyebab menurunnya elektabilitas pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar,” ungkap Barkah.

Lebih lanjut dia mengatakan mayoritas pemilih di Sulsel adalah pemilih rasional sebanyak 50,60 persen, kemudian disusul pemilih sosiologis 26,40 persen, dan pemilih psikologis 19,20 persen.

Barkah menuturkan, peluang Nurdin Halid juga besar untuk menang karena pemilih di Sulsel menginginkan pemimpin dari latar belakang tokoh agama dan pengusaha. Pemilih yang menginginkan pemimpin dari kalangan agama sebesar 29,30 persen dan pengusaha sebesar 18,90 persen. “Pasangan Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar adalah cermin dari dua latar belakang yang diinginkan oleh pemilih Sulsel,” jelasnya.

SDI menyatakan, surveinya dilakukan di 21 Kabupaten dan 3 kota di Sulsel sejak 14 hingga 20 Februari 2018. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah 1.000 responden dengan Margin of error sebesar 3,16 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Bakubae.com

Senin, 05 Maret 2018

Mesin Partai Pendukung NH-Azis di Toraja Dipanaskan, Target 30% Suara

Mesin Partai Pendukung NH-Azis di Toraja Dipanaskan, Target 30% Suara

Partai pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), di Kabupaten Tana Toraja mulai memanaskan mesin partai dalam rangka pemenangan pasangan nomor urut 1 tersebut.

Partai pendukung pasangan NH-Azis, diantaranya Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Keadilan Bangsa (PKB). Mereka menggelar rapat konsolidasi di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, Minggu (4/3/2018). Rapat konsolidasi partai-partai pendukung ini dipimpin Victor yang merupakan Wakil Bupati Tana Toraja.

Ketua Tim Pemenangan NH-Aziz DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Nikodemus Mangera, menyatakan rapat konsolidasi koalisi partai pendukung ini dilakukan untuk membagi wilayah tanggung jawab pemenangan, yang langsung dikoordinasikan oleh partai koalisi di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Menurut Niko, semua partai koalisi bertekad memenangkan pasangan NH-Azis di Tana Toraja dengan target perolehan suara antara 20-30 persen. “Itu kesepakatan kita partai koalisi NH-Azis. Kita akan turun ke lapangan untuk mengamankan dapil masing-masing. Target suara tidak muluk-muluk, 20-30 persen saja,” tegas Nikodemus.

Sumber: Bakubae.com

Golkar Luwu Timur Siap Berjuang Menangkan NH-Aziz

Ketua DPD II Golkar Luwu Timur (Lutim), Thorig Husler, menegaskan seluruh kader partai berlambang beringin siap berjuang untuk memenangka...